“Kamu masih ingat kapan dan bagaimana kita bisa bertemu kali pertama?” Tanyamu saat itu.
“Kamu tahu sendiri aku bukanlah orang yang pandai dalam hal ingatan,” kataku.
“Ceritakan saja padaku, hal yang kau ingat saat kita bertemu.” Kau menyandarkan kepalamu di bahuku.
Baiklah. Akan kuceritakan semampuku.
******